Kendari - hotspotsultra.com - Siswa-siswi SMPN 13 Kendari terus menunjukkan inovasi dalam mengolah limbah menjadi produk yang bermanfaat. Melalui program kreativitas lingkungan sekolah, para peserta didik berhasil memanfaatkan botol plastik bekas hasil jajanan kantin untuk membuat meja, papan nama sekolah berbahan ecobrick, serta pupuk cair dari limbah organik.
Botol-botol plastik bekas minuman dikumpulkan, dicuci, lalu diisi padat dengan sampah plastik non-organik seperti bungkus jajanan. Botol tersebut kemudian disusun dan dililit rapi hingga membentuk meja yang kuat dan fungsional. Selain itu, siswa juga membuat papan nama sekolah dari ekobrik, menggunakan botol aqua yang diisi sampah plastik sehingga menjadi struktur yang kokoh dan ramah lingkungan.
Tak hanya mengolah limbah anorganik, siswa-siswi SMPN 13 Kendari juga memanfaatkan limbah organik dari kulit buah-buahan untuk membuat pupuk cair alami. Proses ini dilakukan dengan cara fermentasi sederhana sehingga menghasilkan pupuk ramah lingkungan yang dapat digunakan untuk tanaman di area sekolah.
Saat di temui media Rabu, 26/11/2025
Kepala sekolah, Hj. Yummy, S.Pd., M.Pd, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kreativitas para siswa. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran pentingnya pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan.
Dengan berbagai inovasi tersebut, SMPN 13 Kendari berharap dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menerapkan prinsip reduce, reuse, recycle serta memanfaatkan limbah menjadi produk bernilai guna.



Tidak ada komentar