Konawe, Sulawesi Tenggara – Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Konawe, Gunawan, memberikan klarifikasi terkait polemik penyaluran alat dan mesin pertanian (alsintan) yang sempat menimbulkan kecamanan dari sejumlah pihak. Klarifikasi ini disampaikan usai adanya aksi protes mahasiswa yang menyoroti dugaan ketidakterbukaan dalam proses penyerahan bantuan tersebut. Rabu, 05/11/2025
Gunawan mengakui adanya miskomunikasi dalam penyaluran bantuan alsintan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yang dilakukan pada malam hari, tanpa koordinasi dan sepengetahuannya.
“Bantuan alsintan ini berasal dari Pemerintah Provinsi dan diperuntukkan bagi masyarakat Konawe. Memang sempat terjadi miskomunikasi dalam penyerahan bantuan. Penyerahan malam hari dilakukan tanpa sepengetahuan saya, dan saya sudah menegur staf yang terlibat,” ungkapnya.
Baca Juga Artikel Sebelumnya 👇
Ia menjelaskan bahwa terdapat 13 unit alsintan yang sempat disalurkan, meskipun data resmi mengenai penerima bantuan belum diterimanya secara lengkap. Untuk menghindari kesalahan dalam penyaluran, bantuan tersebut telah ditarik kembali untuk dilakukan verifikasi ulang.
“Kami pastikan bantuan ini akan disalurkan kembali sesuai prosedur yang berlaku. Proposal serta verifikasi data kelompok harus lengkap agar bantuan tepat sasaran dan diterima oleh kelompok tani yang benar-benar membutuhkan,” tegas Gunawan.
Pihaknya kini menunggu arahan lebih lanjut dari Bupati Konawe terkait penyaluran ulang, sembari memastikan bahwa segala proses administrasi dan pendataan dilakukan dengan transparan dan akuntabel, sesuai dengan regulasi yang berlaku.
(*)



Tidak ada komentar