Halaman

    Social Items

Visit Namina Blog


 

Jakarta - hotspotsultra.com - Ketua Umum LKPPI, Herlina Butar Butar, mempertanyakan sikap diam Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, terkait dugaan keterkaitan dengan jaringan judi online di Kamboja. Dugaan tersebut sebelumnya diberitakan dalam laporan Majalah Tempo.


Herlina menilai tidak adanya klarifikasi dari Dasco membuat publik bertanya-tanya. Menurutnya, isu judi online sudah merugikan banyak keluarga sehingga pejabat publik harus bersikap terbuka.


“Beliau wakil rakyat. Jika namanya disebut dalam kasus besar seperti ini, seharusnya beliau memberikan penjelasan, bukan diam,” kata Herlina.


Ia juga menyoroti pernyataan Fraksi Gerindra dan Ketua MPR yang dinilai belum memberikan kepastian. Herlina mengatakan pernyataan tersebut masih membuka ruang tafsir di masyarakat.


Isu ini sebelumnya sempat menyeret nama Wanda Assyura. Namun pihak yang mengatasnamakan perwakilan Wanda membantah keterlibatan dan menyatakan akan menempuh jalur hukum karena namanya dicantumkan tanpa konfirmasi.


Herlina menegaskan fokus LKPPI bukan pada individu, tetapi pada dampak judi online yang merusak banyak keluarga.


“Masalah utama adalah judi online yang sudah menjadi penyakit sosial,” ujarnya.


LKPPI meminta Dasco segera memberikan klarifikasi untuk mencegah polemik berkepanjangan. Organisasi tersebut juga menyatakan akan terus mengawal isu pemberantasan judi online dan mendorong pejabat negara lebih transparan kepada publik.



Diam soal Isu Judi Online, LKPPI: Publik Berhak Tahu Sikap Dasco


 

Jakarta - hotspotsultra.com - Ketua Umum LKPPI, Herlina Butar Butar, mempertanyakan sikap diam Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, terkait dugaan keterkaitan dengan jaringan judi online di Kamboja. Dugaan tersebut sebelumnya diberitakan dalam laporan Majalah Tempo.


Herlina menilai tidak adanya klarifikasi dari Dasco membuat publik bertanya-tanya. Menurutnya, isu judi online sudah merugikan banyak keluarga sehingga pejabat publik harus bersikap terbuka.


“Beliau wakil rakyat. Jika namanya disebut dalam kasus besar seperti ini, seharusnya beliau memberikan penjelasan, bukan diam,” kata Herlina.


Ia juga menyoroti pernyataan Fraksi Gerindra dan Ketua MPR yang dinilai belum memberikan kepastian. Herlina mengatakan pernyataan tersebut masih membuka ruang tafsir di masyarakat.


Isu ini sebelumnya sempat menyeret nama Wanda Assyura. Namun pihak yang mengatasnamakan perwakilan Wanda membantah keterlibatan dan menyatakan akan menempuh jalur hukum karena namanya dicantumkan tanpa konfirmasi.


Herlina menegaskan fokus LKPPI bukan pada individu, tetapi pada dampak judi online yang merusak banyak keluarga.


“Masalah utama adalah judi online yang sudah menjadi penyakit sosial,” ujarnya.


LKPPI meminta Dasco segera memberikan klarifikasi untuk mencegah polemik berkepanjangan. Organisasi tersebut juga menyatakan akan terus mengawal isu pemberantasan judi online dan mendorong pejabat negara lebih transparan kepada publik.



Tidak ada komentar