Halaman

    Social Items

Visit Namina Blog

 



Kendari, 16 November 2025— Ali Kaddavi, mahasiswa Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi, resmi mengajukan berkas pencalonan sebagai Bakal Calon Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo (FISIP UHO). Berkas pencalonan tersebut diterima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemira UHO pada Kamis, 14 November 2025.


Dengan pendaftaran ini, Ali Kaddavi menyatakan kesiapannya untuk bertarung sebagai perwakilan dari Fraksi ilmu komunikasi, membawa komitmen untuk memperkuat peran legislasi mahasiswa dan mendorong peningkatan kualitas tata kelola organisasi kemahasiswaan di FISIP UHO.


“Saya maju untuk memperjuangkan keterbukaan informasi, tata kelola organisasi yang lebih rapi, serta ruang dialog yang lebih luas bagi seluruh mahasiswa. DPM harus kembali menjadi rumah aspirasi,” ungkap Ali Kaddavi setelah penyerahan berkas.


KPU Pemira UHO memastikan bahwa berkas yang diserahkan telah diterima dan sedang memasuki tahap verifikasi administratif. Jika dinyatakan memenuhi syarat, Ali akan melangkah ke tahapan berikutnya, yaitu penetapan calon tetap dan kampanye.


Pencalonan Ali Kaddavi turut menambah dinamika politik mahasiswa di FISIP UHO tahun ini. Kehadirannya sebagai representasi mahasiswa Perpustakaan dan Ilmu Informasi dinilai membawa perspektif baru, terutama dalam isu keterbukaan informasi, literasi digital, dan penguatan dokumentasi kelembagaan.


Sebagai salah satu figur muda yang aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan organisasi, Ali Kaddavi dikenal memiliki perhatian besar pada isu literasi informasi, transparansi organisasi, serta penguatan budaya dokumentasi di lingkungan kampus. Kehadirannya dalam kontestasi DPM FISIP UHO 2025 diharapkan dapat mendorong lahirnya kebijakan-kebijakan baru yang lebih responsif terhadap kebutuhan mahasiswa, terutama dalam menghadapi tantangan digitalisasi dan keterbukaan informasi di lingkungan fakultas.


Pemira UHO 2025 diharapkan menjadi momentum demokrasi kampus yang semakin inklusif, transparan, dan berintegritas.



Ali Kaddavi Resmi Mendaftar sebagai Bakal Calon Dewan Perwakilan Mahasiswa FISIP UHO

 



Kendari, 16 November 2025— Ali Kaddavi, mahasiswa Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi, resmi mengajukan berkas pencalonan sebagai Bakal Calon Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo (FISIP UHO). Berkas pencalonan tersebut diterima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemira UHO pada Kamis, 14 November 2025.


Dengan pendaftaran ini, Ali Kaddavi menyatakan kesiapannya untuk bertarung sebagai perwakilan dari Fraksi ilmu komunikasi, membawa komitmen untuk memperkuat peran legislasi mahasiswa dan mendorong peningkatan kualitas tata kelola organisasi kemahasiswaan di FISIP UHO.


“Saya maju untuk memperjuangkan keterbukaan informasi, tata kelola organisasi yang lebih rapi, serta ruang dialog yang lebih luas bagi seluruh mahasiswa. DPM harus kembali menjadi rumah aspirasi,” ungkap Ali Kaddavi setelah penyerahan berkas.


KPU Pemira UHO memastikan bahwa berkas yang diserahkan telah diterima dan sedang memasuki tahap verifikasi administratif. Jika dinyatakan memenuhi syarat, Ali akan melangkah ke tahapan berikutnya, yaitu penetapan calon tetap dan kampanye.


Pencalonan Ali Kaddavi turut menambah dinamika politik mahasiswa di FISIP UHO tahun ini. Kehadirannya sebagai representasi mahasiswa Perpustakaan dan Ilmu Informasi dinilai membawa perspektif baru, terutama dalam isu keterbukaan informasi, literasi digital, dan penguatan dokumentasi kelembagaan.


Sebagai salah satu figur muda yang aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan organisasi, Ali Kaddavi dikenal memiliki perhatian besar pada isu literasi informasi, transparansi organisasi, serta penguatan budaya dokumentasi di lingkungan kampus. Kehadirannya dalam kontestasi DPM FISIP UHO 2025 diharapkan dapat mendorong lahirnya kebijakan-kebijakan baru yang lebih responsif terhadap kebutuhan mahasiswa, terutama dalam menghadapi tantangan digitalisasi dan keterbukaan informasi di lingkungan fakultas.


Pemira UHO 2025 diharapkan menjadi momentum demokrasi kampus yang semakin inklusif, transparan, dan berintegritas.



Tidak ada komentar