Rahmat, Orator HIPMAP Kendari, Desak Polda Sultra Copot Oknum Polisi LDZ yang Diduga Langgar Etik

Kendari - harianpopuler.com - himpunan Pelajar Mahasiswa Poleang (HIPMAP) Kendari bersama Aliansi Rakyat Pemerhati Keadilan (ARPEKA) menggelar aksi demonstrasi di depan Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra). Aksi ini merupakan bentuk protes atas dugaan pelanggaran etik yang melibatkan seorang anggota Polri berinisial LDZ, yang dinilai telah mencederai marwah Institusi Kepolisian Republik Indonesia. Senin, 17/11/2025

Dalam aksi tersebut, Rahmat, orator HIPMAP Kendari, tampil menyampaikan orasi di hadapan para peserta demonstrasi. Melalui pengeras suara, ia menegaskan bahwa masyarakat Poleang maupun masyarakat Sulawesi Tenggara pada umumnya membutuhkan aparat penegak hukum yang profesional, bersih, dan taat pada sumpah jabatan.

“Kami bukan musuh Polri. Kami hadir untuk mengingatkan bahwa Polri harus dijaga dari oknum-oknum yang menyalahgunakan jabatan. Oknum LDZ harus diperiksa dan ditindak tegas demi menjaga kehormatan institusi,” tegas Rahmat.

Rahmat juga menyampaikan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian generasi muda terhadap pentingnya penegakan supremasi hukum. Ia menekankan bahwa suara mahasiswa dan masyarakat tidak boleh dikesampingkan dalam proses pembinaan institusi negara.

Tuntutan Aksi

Dalam aksi demonstrasi tersebut, massa menyampaikan dua tuntutan utama:

1. Meminta Propam Polda Sultra untuk memeriksa serta memberikan sanksi tegas kepada oknum polisi berinisial LDZ atas dugaan pelanggaran etik yang dianggap mencoreng nama institusi Polri.

2. Mendesak Kapolda Sultra untuk melakukan evaluasi internal serta menertibkan jajaran anggotanya demi menjaga integritas, marwah, dan kepercayaan publik terhadap Institusi Kepolisian Republik Indonesia.

Rahmat menegaskan bahwa HIPMAP Kendari akan terus mengawal proses ini hingga keadilan ditegakkan.

“Kami akan kembali, lebih besar dan lebih kuat, jika laporan ini diabaikan. Tidak ada yang kebal hukum di negeri ini,” tutup Rahmat.